 |
| Bill Clinton |
Bill Clinton dibayar US$ 500.000 (Rp 4,9 miliar) untuk berpidato pada perayaan ulang tahun Presiden Israel, Shimon Peres 17 Juni mendatang.
Biaya ini akan dibayarkan oleh Jewish National Fund, sebuhah organisasi non-profit untuk badan amal milik mantan presiden Amerika Serikat itu, William J. Clinton Foundation. Kedua badan amal ini sama-sama didirikan untuk membantu pelestarian lingkungan dan program kesehatan global.
"Clinton dijadwalkan berpidato di Peres Academic Center di Rehovot, Isael. Di sinilah, perayaan ulang tahun ke-90 untuk menghormati Peres diselenggakan," tulis Daily Mail, Senin, 3 Juni 2013.
New York Post melaporkan banyak media Israel yang marah dengan besaran honor pidato ini. Alasannya, angka itu lebih tinggi dari biaya rata-rata yang biasanya diterima Clinton.
Staf editorial di sebuah surat kabar Israel, Haaretz, menulis biaya yang dibayarkan oleh Jewish National Fund ini 'menyebabkan rasa malu'. Pasalnya, uang sebesar itu seharusnya bisa saja didonasikan untuk hal lain, mengingat kini Israel tengah dalam situasi panas.
Rata-rata, ia dibayar Rp 1,7 miliar per pidato. Padahal, pada perayaan ulang tahun ini, dia hanya akan berpidato selama 45 menit, ini lebih singkat dari pidato yang lain.
Clinton menganggap santai masalah ini. Sebelumnya, ia pernah dibayar sebesar Rp 7,3 miliar kala berpidato di perusahaan teknologi Ericsson. Menurut catatan, ini adalah bayaran terbesarnya. Sepanjang 2010 hingga 2011, Clinton telah mengantongi uang sebesar Rp 741 triliun dari pidatonya.
'Bisnis pidato' ini juga dilirik oleh istri Clinton, Hillary Clinton. Mantan sekretaris negara AS yang dikabarkan akan maju di Pemilihan Presiden 2016 nanti diperkirakan mengantongi bayaran sangat besar -sampai ratusan ribu dollar, saat berpidato di National Multi Housing Council di Dallas.
Biaya ini akan dibayarkan oleh Jewish National Fund, sebuhah organisasi non-profit untuk badan amal milik mantan presiden Amerika Serikat itu, William J. Clinton Foundation. Kedua badan amal ini sama-sama didirikan untuk membantu pelestarian lingkungan dan program kesehatan global.
"Clinton dijadwalkan berpidato di Peres Academic Center di Rehovot, Isael. Di sinilah, perayaan ulang tahun ke-90 untuk menghormati Peres diselenggakan," tulis Daily Mail, Senin, 3 Juni 2013.
New York Post melaporkan banyak media Israel yang marah dengan besaran honor pidato ini. Alasannya, angka itu lebih tinggi dari biaya rata-rata yang biasanya diterima Clinton.
Staf editorial di sebuah surat kabar Israel, Haaretz, menulis biaya yang dibayarkan oleh Jewish National Fund ini 'menyebabkan rasa malu'. Pasalnya, uang sebesar itu seharusnya bisa saja didonasikan untuk hal lain, mengingat kini Israel tengah dalam situasi panas.
Rata-rata, ia dibayar Rp 1,7 miliar per pidato. Padahal, pada perayaan ulang tahun ini, dia hanya akan berpidato selama 45 menit, ini lebih singkat dari pidato yang lain.
Clinton menganggap santai masalah ini. Sebelumnya, ia pernah dibayar sebesar Rp 7,3 miliar kala berpidato di perusahaan teknologi Ericsson. Menurut catatan, ini adalah bayaran terbesarnya. Sepanjang 2010 hingga 2011, Clinton telah mengantongi uang sebesar Rp 741 triliun dari pidatonya.
'Bisnis pidato' ini juga dilirik oleh istri Clinton, Hillary Clinton. Mantan sekretaris negara AS yang dikabarkan akan maju di Pemilihan Presiden 2016 nanti diperkirakan mengantongi bayaran sangat besar -sampai ratusan ribu dollar, saat berpidato di National Multi Housing Council di Dallas.
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2013/06/04/116485626/Pidato-di-Israel-Bill-Clinton-Dibayar-Rp-49-Miliar
noreply@blogger.com (rian saadillah sukamdi Yan) 04 Jun, 2013
-
Source: http://besoklagiaja.blogspot.com/2013/06/pidato-di-israel-bill-clinton-dibayar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar