Sabtu, 08 Juni 2013

Cerita Wapres Boediono ke Ende Bareng Taufiq Keimas


Taufiq Kiemas dampingi Boediono resmikan Museum Rumah Pengasingan Bung Karno
Wakil Presiden Boediono menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas pukul 19.05 WIB di Singapura, Sabtu 8 Juni 2013.

Di mata Boediono, Kiemas merupakan tokoh panutan yang sering memberikan pandangan-pandangan mengenai pengelolaan bangsa kepadanya. "Peran beliau penting di kehidupan politik tanah air," kata Boediono.

Boediono yang saat ini masih berada di Padang mengaku sangat terkejut saat menerima kabar duka cita tersebut. Sebab, pada peringatan hari Pancasila di Ende, NTT, 1 Juni 2013 lalu, Boediono hadir bersama Kiemas.

"Beliau sangat ceria di tempat yang sangat bersejarah itu, saya kira beliau merasakan hal itu sebagai hal yang sangat istimewa," ujar dia.

Boediono mengatakan sangat menghormati peran Kiemas dalam mensosialisasikan empar pilar sebagai landasan Republik Indonesia dalam setiap kesempatan. "Kalau ingin menghormati beliau, langkah yang terbaik melanjutkan, menghayati, mengamalkan pilar dasar berbangsa itu," tuturnya.

Ia pun menuturkan, untuk menghormati Kiemas dan pandangan-pandangannya, peringatan hari Pancasila harus dilaksanakan di tempat-tempat yang mempunyai hubungan dengan sejarah Pancasila.

Kiemas  meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit General Hospital Singapura. Almarhum sakit akibat kelelahan usai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2013 di Ende Nusa Tenggara Timur. Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden RI Boediono.

Rencananya, pada pukul 09.00 WIB, besok, jenazah akan dibawa ke Jakarta lewat Bandara Halim Perdanakusuma, dan pukul 10.30 WIB, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/419246-cerita-wapres-boediono-ke-ende-bareng-taufiq-keimas

noreply@blogger.com (rian saadillah sukamdi Yan) 08 Jun, 2013


-
Source: http://besoklagiaja.blogspot.com/2013/06/cerita-wapres-boediono-ke-ende-bareng.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar