Senin, 03 Juni 2013

Pemerintah Suriah larang warganya ke Turki


Pemerintah Suriah kemarin menyarankan kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Turki atas alasan keamanan. Pemerintah Suriah saat ini tengah berperang dengan kelompok pemberontak, yang akhirnya menyebabkan konflik berkepanjangan di negara itu dan menelan 80 ribu orang tewas.

Situs asiaone.com melaporkan, Senin (3/6), puluhan ribu warga Turki selama tiga hari ini melakukan unjuk rasa terhadap pemerintahan Perdana Menteri Tayyip Ergodan. Pemerintah Suriah selama ini juga menuding pemerintahan Erdogan telah memicu perang saudara di Suriah.

Kementerian Luar Negeri Suriah menyarankan kepada warga Suriah agar tidak melakukan perjalanan ke Turki untuk sementara waktu demi keselamatan mereka sendiri. Ini lantaran situasi keamanan di beberapa kota di Turki sedang memburuk, serta munculnya kekerasan terhadap para demonstran.
Erdogan, mantan sekutu Presiden Basyar al-Assad, berbalik melawan Assad setelah presiden Suriah itu berusaha membubarkan unjuk rasa yang berlangsung damai pada Maret 2011 lalu, yang akhirnya menyebabkan perang saudara di negara itu.

Turki saat ini menjadi tempat bagi 370 ribu pengungsi Suriah. Turki juga telah menjadi markas bagi militer Assad serta lawan politiknya, dan menjadi pusat transit bagi pasokan senjata yang mengalir ke Suriah Utara.

Dua hari lalu, pemerintah Suriah menyerukan kepada Erdogan untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai bentuk penindasan dan kekerasan terhadap pengunjuk rasa.

"Tuntutan dari para warga Turki ini tidak pantas dibalas dengan bentuk kekerasan," kata Menteri Informasi Suriah, Omran Zoabi. "Jika Erdogan tidak mampu menghentikan kekerasan, dia harus mengundurkan diri."

Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/pemerintah-suriah-larang-warganya-ke-turki.html

noreply@blogger.com (rian saadillah sukamdi Yan) 04 Jun, 2013


-
Source: http://besoklagiaja.blogspot.com/2013/06/pemerintah-suriah-larang-warganya-ke.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar