Rabu, 05 Juni 2013

PBB setujui perjanjian perdagangan senjata


Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya kemarin menyetujui perjanjian perdagangan senjata internasional bernilai triliunan dolar. Perjanjian bertujuan mencegah senjata jatuh ke tangan kelompok teroris, para pemberontak, dan organisasi kriminal itu telah diupayakan selama satu dekade terakhir.

Surat kabar the Washington Post melaporkan, Selasa (2/4), resolusi itu disetujui lewat pemungutan suara. Sebanyak 154 suara menyatakan setuju, tiga suara menolak, dan 23 abstain. Ketika angka jumlah suara itu muncul di papan elektronik para hadirin di Majelis Umum PBB itu menyambut gembira keputusan itu.

"Ini adalah hari bersejarah dan sebuah pencapaian penting bagi PBB," kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague.

Nilai perdagangan senjata dunia selama ini diperkirakan mencapai Rp 584 triliun.

Dengan perjanjian ini diharapkan PBB bisa mencegah perdagangan senjata ilegal di dunia internasional. Namun dampak nyata dari perjanjian ini masih perlu waktu untuk dibuktikan.

Perjanjian ini akan berlaku efektif segera setelah 50 negara meratifikasi perjanjian itu.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat yang menyetujui perjanjian itu, selama ini mengontrol perdagangan senjata. Namun selama ini tak ada kesepakatan yang mengatur perdagangan senjata itu.

Duta besar Australia untuk PBB Peter Woolcott mengatakan kesepakatan penting itu akan mengurangi penderitaan umat manusia dan bisa menyelamatkan banyak nyawa.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/pbb-setujui-perjanjian-perdagangan-senjata.html

noreply@blogger.com (rian saadillah sukamdi Yan) 06 Jun, 2013


-
Source: http://besoklagiaja.blogspot.com/2013/06/pbb-setujui-perjanjian-perdagangan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar